Tiongkok Mempertanyakan Sikap Amerika Serikat, Apakah Memilih 'kerjasama atau Berkonflik'

Hubungan Diplomasi Amerika Serikat dan China

BEIJING: Menteri Luar Negeri Tiongkok mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, pada hari Senin (19 Juni) bahwa Tiongkok dan Amerika Serikat harus memilih antara "kerjasama atau konflik". Ini merupakan hari terakhir kunjungan Blinken yang bertujuan memperbaiki hubungan yang sangat tegang antara kedua negara.

Blinken dan Wang Yi, pejabat kebijakan luar negeri tertinggi Tiongkok, berbicara selama tiga jam pada hari Senin di tamansari bersejarah Diaoyutai, menurut pejabat Departemen Luar Negeri.

Baik Washington maupun Beijing belum mengkonfirmasi pertemuan antara Blinken dan Xi, pemimpin paling berkuasa di Tiongkok dalam beberapa dekade, yang pertemuan dengan Presiden Joe Biden pada November di Bali menimbulkan harapan-harapan berhati-hati akan perbaikan hubungan.

Namun, diplomat Amerika melihat kemungkinan pertemuan dengan Xi.

"Kunjungan Menteri Luar Negeri kali ini berada pada saat krusial dalam hubungan Tiongkok-Amerika Serikat," kata Wang kepada Blinken, menurut laporan dari stasiun penyiaran negara Tiongkok CCTV.

"Diperlukan pilihan antara dialog dan konfrontasi, kerjasama atau konflik," katanya.

"Kita harus membalik spiral penurunan hubungan Tiongkok-Amerika Serikat, mendorong kembali ke jalur yang sehat dan stabil, dan bekerja sama untuk menemukan cara yang tepat agar Tiongkok dan Amerika Serikat bisa berdampingan," tambah Wang.

Dia juga memberikan peringatan mengenai Taiwan, demokrasi yang dikuasai sendiri yang diklaim oleh Beijing.

Dalam setahun terakhir, Tiongkok telah meluncurkan latihan militer dengan tembakan langsung dua kali di dekat pulau itu sebagai protes atas tindakan para legislator Amerika Serikat.

"Mengenai masalah ini, Tiongkok tidak memiliki ruang untuk kompromi atau mengalah," kata Wang kepada Blinken, menurut CCTV.

"Amerika Serikat harus benar-benar mengikuti prinsip Satu China yang dikonfirmasi dalam tiga komunike bersama AS-Tiongkok, menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Tiongkok, dan dengan jelas menentang 'kemerdekaan Taiwan'."

Sebelum pertemuan mereka, Blinken dan Wang saling tersenyum sopan di depan kamera dan bertukar kata-kata menyenangkan.

Kemudian mereka memasuki pertemuan dengan para ajudan mereka, yang seperti bos mereka, mengenakan masker sesuai dengan protokol COVID-19.

Tegangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir mengenai berbagai isu, mulai dari perdagangan hingga teknologi hingga Taiwan.

LihatTutupKomentar